Mengapakah sesuatu
ekonomi berkembang dengan cepat tetapi ekonomi lainya tidak berkembang?
Pertanyaan seperti ini susah untuk menjawabnya. Kestablian politik, kebijakan
ekonomi pemerintah, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan tenaga
kerja, tersedianya usahawan yang gigih dan kemampuan mengenbangkan dan
menggunakan teknologi modern adalah beberapa faktor penting yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Uraian di dalam bagian ini menerangkan beberapa faktor
yang telah lama di pandang oleh ahli-ahli ekonomi sebagai sumber penting yang
dapat mewujudakan pertumbuhan ekonomi.
http://stevanus.id/berkenalan-dengan-makroekonomi/
TANAH
DAN KEKAYAAN ALAM LAINYA
Kekayaan alam sesuatu
negara meliputi luas dan ksuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan
jenis hasil hutan dan hasil laut yang di peroleh, jumlah dan jenis kekayaan
barang tambang yang terdapat.
Kekayaan alam akan dapat
mempenagruhi usaha untuk mengembangkan perekonomian suatu negara, terutama pada
masa-masa permulaan dari proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam setiap negara di
mana pertumbuhan ekonomi baru bermula terdapat banyak hambatan untuk
mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi di luar sektor utama (pertanian dan
pertambangan), yaitu sektor di mana kekayaan alam terdapat. Kekurangan modal,
kekurangan tenaga ahli dan kekuarang pengetahuan para pengusaha untuk
mengembangkan kegiatan ekonomi modern di suatu pihak; dan terbatasnya pasar
bagi berbagai jenis kegiatan ekonomi (sebagai akibat dari pendapatan masyarakat
yang sangat rendah) di lain pihak, membatasi kemungkinan untuk mengembangkan
berbagai jenis kegiatan ekonomi.
Apabila negara tersebut
mempunyai kekayaan alam yang dapat di usahakan dengan menguntungkan, hambatan
yang baru saja di jelaskan akan dapat di atasi dan pertumbuhan ekonomi di
percepat. Kemungkina untuk mendapat keuntungan tersebut akan menarik
pengusaha-pengusaha dari negara yang lebih maju untuk mengusahakan kekayaan
alam tersebut. Modal yang cukup, teknologi dan teknik produksi yang modern, dan
tenaga-tenaga ahli yang di bawa oleh pengusaha-pengusaha tersebut dari luar
memngkinakan kekayaan alam itu di usahakan secara efisien dan menguntungkan.
Peranan penanaman barang-barang pertanian untuk ekspor, dan industri
pertambangan minyak di dalam menjadi pengerak pemulaan bagi pertumbuhan ekonomi
di beberapa negara Asia adalah suatu bukti yang nyata menganai besarnya peranan
kekayaang alam pada tingkat permulaan pertumbuhan ekonomi. Peranan perkembangan
industri pertambangan minyak di dalam pertumbuhan ekonomi di negara-negara Timur
Tenagh dan Brunei adalah suatu bukti lain dari besarnya peranan pengambangan
kekayaan alam di dalam pemulaan proses pembangunan.
Walaupun urain di atas
menekankan tentang pentingnya peranan kekayaan alam di dalam pekembangan
ekonomi siatu negara, terutama dalam masa permulaan proses tersebut,hal ini
tidaklah berbarti bahwa perkembangan ekonomi sangat tergantung pada banyaknya
kekayaan alam di suatu negara. Pekrmbangan ekonomi di negara Belanda, jepang
dan Korea selatan membuktikan bahwa walaupun tidak membunyai kekayaan alam yang
berarti perkambangan ekonomi yang pesat dapat berlaku. Perkembangan ekonomi di
negeri Belanda bermula dari perkembangan di sektor perdagangannya. Perkembangan
yang pesat di jepang dan Kore selatan pada masa sesudah perang dunia kedua yang
lalu adalah efek dari kesuksesaan di dalam mengembngkan sektor industri yang
efisien, yang sanggup bersaing di pasaran Internasional.
JUMLAH DNA MUTU DARI
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Penduduk yang bertambah
dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat kepada
perkembangan ekonnomi. Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga
kerja, dan penambahan tersebut memungkinkan negara itu menambah produksi. Di samping
itu sebagai akibat dari pendidikan, latihan dan pengalaman kerja,keterampilan
penduduk akan selalu bertambah tinggi. Hal ini akan menyebabkan produktivitas
bertambah dan ini selanjutnya menimbulkan pertmabahan produksi yang lebih cepat
dari pada pertambahan tenaga kerja. Selanjutnya perlu di ingat pula bahwa
pengusha adalah sebagian dari penduduk. Maka luasnya kegiatan ekonomi yang di
lakukan oleh sesuatu negara juga bergantung pada jumlah pengusha dalam ekonomi.
Apabila tersedianya pengusaha dalam sejumlah penduduk tertentu adalah lebih
banyak, lebih banyak kegiatan ekonomi yang di jalankan.
Dorongan lain yang timbul
dari perkembangan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi bersumber dari akibat
pertambahan itu kepada luas pasar. Perkembangan penduduk menyebabkan besarnya
luas pasar dari barang-barang yang di hasilkan sektor perusahaan akan bertambah
pula. Karna pernananya ini maka perkembangan penduduk akan menimbulkan dorongan
kepada pertambahan dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi.
Akibat buruk dari
pertambahan penduduk kepada pertumbuhan ekonomi terutama di hadapi oleh
masyarakat yang kemajuan ekonominya belum tinggi tetapi telah menghadapai
maslah kelebihan penduduk. Sesuatu negara di pandang menghadapi masalah kelebihan
penduduk apabila jumlah penduduk adalah tidak semimbang dengan faktor-faktor
produksi lain yang tersedia, yaitu jumlah penduduk adalah jauh berlebihan. Sebagai
akibat dari ketidak seimbangan ini produkvitas marjinal penduduk adalah rendah.
Ini berarti pertambahan penggunaan tenaga kerja tidak akan menimbulkan
pertambahan dalam produksi marjinal, ataupun kalai ia bertambah, pertambahan
tersebut adalah terlalu lambat dan tidak dapat mengimbangi pertambahan
penduduk.
Apabila dalam
perekonomian sudah berlaku keadaan di mana pertambahan tenga kerja tidak dapat
menaikan produksi naional yang tingkatnya adalah lebih cepat dari tingkat
pertambahan penduduk, pendapatan perkapitan akan menurun. Dengan demikian
penduduk yang berlebihan akan menyebabkan kemakmuran masyarakat merosot.
BARANG-BARANG MODAL DAN
TINGKAT TEKNOLOGI
Barang-barang modal
penting artinya dalam mempertinggi keeifisien pertumbuhan ekonomi. Di dalam
masyarakat yang sangat kurang maju sekalipun barang-barang modal sangat besar
perannya di dalam kegiatan ekonomi. Tanpa adanya alat-alat untuk menangkap ikan
dan berburu,alat-alat untuk bercocok tanam dan mengambil hasil hutan, masyrakat
yang kurang maju akan menghadapai kesusahan yang lebih banyak lagi dalam
mencari makanannya sehari-hari. Pada masa kini pertumbuhan ekonomi dunia telah
mencapai tingkat yang tinggi, yaitu jauh lebih modern dari pada kemjuan yang di
capai oleh masyrakat yang masih belum berkembang. Barang-barang modal yang
sangat bertambah modalnya, dan teknologi yang telah menjadi bertambah modern
memegang peranan yang penting sekali dalam mewujudakan kemajuan ekonomi yang tinggi itu.
Apabila barang-barang
modal saja yang bertambah, sedangkan tingkat teknologi tidak mengalmi berkembangan,
kemajuan yang akan tercapai adalah jauh lebih rendah dari pada yang di capai
pada masa kini. Tanpa adanya perkembangan teknologi, produktivitas
barang-barang modal tidak akan mengalami perubahan dan tetap berada pada
tingkat yang sangat rendah. Oleh karn itu pendapatan perkapita hanya mengalami
perkembangan yang sangant kercil. Kemjuan ekonomi yang berlaku di berbagai
negara terutama ditimbulkan oleh kemajuan tekbologi. Kemjuan teknologi
menimbulkan bebrapa efek positif dalam pertumbuhan ekonomi, dan oleh karnanya
pertumbuhan ekonomi menjadi lebih pesat. Efek yang uatam adalah:
2. Kemajuan tekonlogi menimbulkan penemuan barang-barang baru yang belum pernah di produksikan sebelumnya. Kemajuan seperti itu menambah barang dan jasa yang dapat di gunakan masyarakat.
3. Kemajuan teknologi dapat meniggikan mutu barang-barang yang di produksikan tanpa menignkatkan harganya.
SISTEM SOSIAL DAN SIKAP
MASYARAKAT
Sistem sosial dan sikap
masyarakt penting peranannya dalam mewudukan pertumbuhan ekonomi. Di dalam
menganalisis menganai masalah-masalah pembanguan di negara-negara berkambang
ahli-ahli ekonomi telah menunjukan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat
dapat menjadi penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat istiadat yang
traditional dapat mengahambat masyarakat untuk menggunakan cara memproduksi
yang modern dan produktivitasnya yang tinggi. Oleh karnanya pertumbuhan ekonomi
tidak dapat di percepat. Juga di dalam sistem sosial di mana sebagaian besar
tanah di miliki oleh tuan-tuan tanah, atau di mana luas tanah yang di miliki
adalah sangat kecil dan tidak ekonomis, pembanguanan ekonomi tidak akan
mencapai tingkat yang di harapkan.
Sikap masyarakt juga
dapat menentukan sampai di mana pertumbuhan ekonomi dapat di capai. Di sebagian
masyrakat terdapat sikap masyrakat yang dapat memberikan dorongan yang besar
kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang sedemikin itu antara lain adalah sikap
berhemat yang bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang untuk investasi,
sikap yang sangat menghargai kerja keras dan kegiatan-kegiatan untuk
mengembangkan usaha, dan sikap yang selalu berusaha untuk menambah pendapatan
dan keuntungan.
Apabila di dalam masyarakat
terdapat beberapa keadaan dalam sistem sosial dan sikap masyrakat yang sangat
menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah haruslah berusaha untuk menghapuskan
hambatan-hambatan tersebut. Perombakan dalam sistem sosial, seperti misalnya
menghapuskan kekuasaan tuan tanah dan memberikan tanah kepada para petani yang
memiliki tanah, adalah suatu langkah yang perlu di lakukan. Juga dalam
perubahan dalam sikap masyarakat perlu di ciptakan. Perubahan itu terutama
harus di tunjukan agar masyrakat bersedia bekerja lebih keras mendapatkan
pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Salah satu langkah penting yang
dapat di lakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperluas fasilitas
pendidikan dan meningkatkan taraf pendidikan masyrakat.
Sumber: MAKROEKONOMI
teori pengantar, edisi ketiga, Sadono Sukirno, hal 429-432
Komentar
Posting Komentar