Masa lalu memang tidak bisa kembali, namu ia akan selalu ada. karna masalalu adalah bagian dari proses hidup.
Sekolah adalah tempat
kita saling mengenal satu sama lain, dan di sekolah juga tempat di mana
aktivitas yang selalu di kenang. Banyak sekali kejadian kejadian yang membuat
kesan yang tak bisa di lupakan. Bahkan kita bisa menilai karakter kawan kita
satu persatu. Selama tiga tahua, adalah waktu yang sangat lama untuk bisa
saling menganal dan berintreaksi satu sama lain. Bahkan ketika selesai sekolah baik
itu SD, SMP, maupun SMA kita sering kangen kangenan dengan kawan kita semasa di
sekolah. Makanya tiap angkatan pada ahir tahun atau pada moment moment tertentu
kita sering mangadakan “renuni”. Reuni atau sering di sebut juga temu kangen
merupakan aktivitas yang di adakan untuk mengenang masa sekolah.
Pada acara temu kangen,
maka ada banyak cerita yang bermunculan. Mulai dari kejadian konyol dikelas
sampai dengan menceritakan aib teman (perasaan yang terpendam).
Namun yang tak kala menarik di ceritakan adalah ketika mengikuti competisi baik
antar kelas maupun antar sekolah. Semua itu akan di rangkum di dalam benak
kita, untuk di ceritakan kemabali. Hal yang paling menarik namun umumnya di
sekoalah pasti ada, ialah pacaran sekelas atau dengan adik kelas. Ini bisa di
katakan lumrah atau cobaan bagi setiap siswa/siswi mencari ilmu. Saya katakan
demikian,karna sudah banyak contah dan bahkan kenyataannya seperti itu.
Tapi tulisan saya kali
ini, bukanlah membahas tentang kenakalan remaja melainkan perubahan karakter
atau sifat teman kita setelah berintraksi dengan dunia luar. Teman yang baik
adalah teman selalu ada buat kita. Teman yang baik bagaikan ambulance yang datang tepat waktu dalam
menolong pasien. Selain itu teman yang baik adalah teman yang selalu men suport kita dalam segala aktivitas dan
bahkan memberikan solusi untuk menjadi lebih baik. Jika kita menemukan teman
seperti itu, maka itu layak di sebut teman sejati. Maka seperti inilah yang
kita ingginkan sampai kita menua nantinya, dan kita berharap kebersamaan ini
tidak berubah.
Dunia luar memang
memberikan segalanya untuk kita yang telah mulai mencari jati diri. Namun segalanya
itu, tidak berhak merubah sikap kita dengan teman dekat kita ketika masih berada
di sekolah. Seberapa jauh pun kamu merantau dan jutaan teman baru yang kau
dapati itu juga tidak berhak merubah sikap kita terhadap teman lama kita. Sekaya
apapaun engkau, tetap jagan pernah melupakan teman lamamu. Jika tidak inggin di
sebut “kacang lupa kulit” maka tetap bersahablah dengan teman lamamu. Berdamailah
dengan diri sendiri, meskipun kamu pernah memiliki masalah masalalu denganya,
sebab dia tetap temanmu.
Perubahan itu nga perlu,
di saat zaman sudah mulai canggih akan tetapi masih ada teman kita yang kudet,
jangan cemooh dia. Dia adalah temamnu
Perubhan itu nga perlu, di
saat banyak teman baru yang kau dapati ketika pergi kota lalu sikapmu berubah. Itu
nga perlu
Perubahan itu ngap perlu,
di saat kau memiliki mobil lalu temanmu berjalan kaki lalu kau tidak mau menyapa.
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau melanjutkan studimu lalu
berkenal dengan orang banyak lalu kau lupa dengan teman lamamu. Itu nga perlu
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah kuliah namun ada temanmu tidak bisa melanjutkan karna ada
kendala lalu kau tidak inggin bergaul denganya. Itu juga nga perlu
Perubahan itu ngap perlu,
di saat di saat kau mendapatkan perkerjaan lalu temanmu masih menggur lalu kau selalu mengejeknya. Itu
nga perlu
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah sukses lalu teman lamamu kau biarkan. Jangan begitu
Perubahan itu nga perlu,
di saat temanmu lagi tertimpa masalah, lalu kau tidak menolongnya lantaran
sibuk dengan teman baru. Itu nga perlu
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah mulai hijrah menjadi lebih baik lalu kau pojokan teman lamamu
karna masih begitu gitu aja. Itu nga perlu
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah menggapai cita citamu lalu kau menertawai teman lamamu
lantaran pengguran. Itu nga perlu juga
Perubahan itu nga perlu,
di saat teman lamu sangat membutuhkan kamu untuk mendengarkan curhatanya sebagaiman
kau pernah melakunya ketika masih di sekolah, namun kau menolak. Itu nga perlu
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah memiliki janji dengan teman lamumu lalu secara mendadak kau
batalakan, lantaran ada panggilan teman lamamu. Aku nga mau kau berubah kawan
Perubahan itu nga perlu,
di saat kau sudah selesai studi lalu
kau menertawai temamu yang tidak bisa melanjutkan lantaran menikah muda. Jangan
begitu kawan
Aku tidak inggin kau
berubah kawan, aku hanya inggin kau seperti yang dulu, selalu membantu ku ketika
aku meminta pertolonganmu, memberikan masukan, mengomentariku penampilaku
setelah itu memberikan saran. Berkumpul dan tertawa.
Semoga dengan ini, kita
bisa befikir untuk lebih menyangi semua teman lebih lebih teman lama.
Komentar
Posting Komentar