Hey,
hey Guys!!! kali ini saya akan bercerita ulang lagi tentang buku yang
barusan saya hatamkan. Dengan gaya dan bahasa saya sendiri, monggo di
baca. Semoga bermanfaat
Salam literasi..
Hari yang cerah, untuk
untuk kita yang tidak pernah menyerah, mecari tahu akan setiap celah, dan
menyembunyikan setiah lelah, yang tampak dengan fisik gagah dalam mencari
solusi untuk setiap masalah. Semoga saudara mengerti akan setiap kata yang penulis
utarakan untuk pembaca.
Semangat pagi...
Pagi itu adalah waktu
yang tepat untuk memilai aktifitas, segala harapan dan keingginan di mulai pada
waktu pagi. Maka begitu juga pada saat ini, penulis menulis blog ini pada waktu
pagi biar bisa fokus dan apa yang inggin di sampaikan bisa bermanfaat untuk
pembaca.
Blog kali ini penulis
inggin share tentang buku yang
barusan saja selesai penulis baca. Berselang empat hari yang lalu kalau ada
yang baca, penulis juga share tentang buku yang baru saja terbit
yakni buku tentang kamu di tulis oleh penulis terkenal Tere Liye. Buku
yang akan di share kali ini juga tak
kala menariknya, yang jelas best seller dan tulis oleh penulis ternama.
Siapakah dia??? Ialah
adalah Tere Liye juga, heee. Mungkin jika ada yang senang membaca koleksi buku
tere Liye, pasti sudah pernah membaca buku ini. Baiklah langsung saja saya beri
tahu, buku ini berjudul eng ing eng RINDU,
meskipun sudah lama terbitnya yakni sekitar tahun 2015
tapi yang belum pernah membacanya tak salah membaca di blog ini.
Buku ini sangat
menginspirasi. Teman teman jika sekilas melihat cover nya pasti sudah menebak nebak tentang isinya. Kalau saya pada
saat membeli, menebak isinya pasti tentang kisah cintah yang hampir mirip kisah
cinta romeo dan juliet. Tapi itu salah guys,
ternyata isinya banyak sekali guys,
tidak hanya tentang kisah cinta. Melainkan tentang kisah zaman penjajahan
belanda, pengalaman hidup, tentang kehilangan, tentang perjuangan, bahkan kisah
masa lalu yang sangat menginspirasi.
Baikalah saya tak ingin
berleha leha lagi, karna saya sudah tak sabaran memberitahukan kepada pembaca.
Saya akan menyebutkan tokoh tokoh pemeran dalam buku ini yakni ada Daeng
Adipati, Anna, Elsa, Philips, Guru Ahmad Karaeng, Lucas, Ambo Uleng, Ruben,
Mbah Kakung, Mbah Putri, Lars, Mangoenkoesmoe, Soerjaningrat, Bonda Upe.
Langsung saja, cerita ini
hampir hampir mirip seperti cerita kapal Tetanic. Cerita ini keseluruhannya
berada di kapal BLITAR HOLAND. Kapal uap ini adalah kapal pada zaman pejajahan
belanda yang di gunakan untuk mengantar jamaah haji. Kapal milik belanda ini
akan mengangkut jamaah haji dari mulai pelabuhan Makasar, Semarang, Lampung,
Bengkulu, Padang dan terakhir Banda aceh. Sehingga kapal ini mirip seperti
Indonesia dalam bentuk mini yang terdiri dari beberapa suku, bahkan kita bisa
menyebutnya dengan desa apung.
Dalam berbagai jenis
karakter, ada beberapa tempat yang sering di gunakan untuk berkumpul seperti
kantin, musholah, dan atas dek kapal untuk melihat pemandangan. Berawal dari
makasar, sebuah keluarga yang terekanal kaya, berpendidikan, dan memiliki
keluarga yang bahagia naik di kapal. Keluarga itu adalah keluarga Daeng Adipati
yang memiliki anak bernama Elsa dan Anna yang lucu dan juga selalu inggin tahu.
Satu lagi yang naik di kapal tersebut adalah ulama besar, namanya terkenal di
seluruh makasar di sebut Guruta atau
nama lengkapnya Ahmad Karaeng. Selain itu ada juga Ambo Upe yang sebagai guru
ngaji di kapal. Ambo uleng ketika itu adalah klasi atau karyawan baru yang
bekerja di kapal.
Seperti biasa di dalam
kapal banyak sekali kejadian kejadian yang mengesankan. Di awal kapal berlayar
tentu mabuk laut itu lazimnya, namun siapa sangka dari tokoh yang saya sebutkan
tersebut memiliki kisah yang suram. Namun di sini, Ahmad karaeng beperan
sebagai orang yang selalu memberikan solusi dan bijak dalam menyelesaikan
masalah. Gurutu ketika di kapal
aktifitasnya hanya menulis, bahkan dia berkata saat ini ia memiliki ratusan
buku. Dengan Guruta inilah semua
cerita tertumpu, tokoh tokoh dalam buku ini semua curhat atau meminta solusi
dengannya.
Seperti kisah kelam Daeng
Adipati yang merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara. Ia saat ini adalah
keluarga terpandang di Makasar, usahanya sukses dan ialah adalah satu satu
orang yang bisa mengenyam pendidikan di belanda. Namun siapa sangka, di balik
kesuksesanya ada banyak cerita kelam. Ia memiliki ayah yang dulunya terkenal,
namun ayahnya di kenal kasar dengan keluraga di rumah. Ayahnya dulu memiliki
tukang pukul, yang jika ada keluaga yang tak membayar hutang kepadaya maka
semuanya di sita. Namun hal itu tidak banyak yang tahu, orang di luar sana
menggagap kekayaan Adipati saat ini adalah keturuna dari ayahnya. Padahal
sebenarnya satu sen pun tidak, bahkan tak lama berselang Ibu nya meninggal
Adipati kabur dari rumah karna tak tahan karna sikap ayahnya. Sebelumnya,
keenam saudara Adi pati juga melakukan hal yang sama yakni kabur dari rumah.
Lain lagi kisah Ambo
upe,yang saat ini guru mengaji Elsa dan Anna. Dia merupkan keturuna dari cina
muslim yang juga memiliki kisah kelam. Siap sangka dahulunya Ambo Upe seorang
pelacur. Kisah ini berawal dari ayahnya yang merupkan penjudi kambuhan. Ayahnya
dahulu seorang pengusaha, namun terhenti ketika ibunya. Banyak sudah barang
berharga di jual untuk biaya pengobatan ibu. Terkahir yang di jual ayahnya
adalah rumah, namun setelah selesai transaksi bapaknya pergi ke tempat
terlarang tersebut sekedar refres.
Namun ayahnya kalah, bahkan uang hasil penjualan rumah habis hingga yang
menyedihkan ayahnya menaruhkan anaknya yang kala itu juga kalah. Sehingga Ambo
Upe di seret tukang pukul untuk di jual kembali dan di jadikan sebagai pelacur.
Lima belas tahun kemudia, Ambo Upe kabur dan menikah dengan teman kecilnya
hingga saat ini.
Ambo uleng juga memiliki
kisah yang tak kalah menarik. Ia adalah karyawan baru di kapal, ia dahulunya
bekerja di kapal finishing. Ia memiliki badan yang besar hitam, berotot, dan
memiliki pengetahuan luas tentang berlayar. Ketika di interview ia sangat ingin
bekerja di kapal bahkan dengan tidak di gaji. Namun berdasarkan curhanya dengan Guruta, sebenarnya ia inggin pergi
sejauh jauhnya untuk melupakan dan menghilangkan perasaanya dengan wanita yang
di cintainya. Wanita yang di cintainya adal pemilik kapal tempat ia bekerja,
mendengar kabar ia akan di jodohkan dengan kenalan dekat ayahnya ia ahirnya
patah hati. Bahkan sebelum ia lari dari kenyataan, ia sempat menyatakan kepada
ayah si wanita, inggin menikahi putrinya. Ia di tolak mentah mentah, padahal
wanita pujaan hatiya juga sangat mencintai Ambo uleng melalui surat yang di
tulisanya.
Singkat cerita, di tengah
pejalanan kapal banyak sekali cobaan yang di hadapi. Di antaranya kapal
mengalami kerusakan piston, ketika berlabuh di Surabaya penumpang yang turun
pada saat pemberontakan, Mbah Putri meninggal di kapal bahkan terakhir di bajak
perombak Somalia. Ketika di bajak, di sinilah yang paling seru untuk di baca.
Ambo uleng di sini sebagai Super hero bekerja sama dengan Guruta untuk menaklukan perombak.
Ahir cerita, kapal BLITAR
HOLAND telah sampai di Jedah penumpang bersiap menunaikan haji. Ambo uleng yang
tadinya tidak berniat dan baru belajar agama dengan Guruta juga ikut menunaikan haji.
Kelurga Daeng Adipati juga
menunaikan haji beserta rombnongan jamaah lainya. Dan yang mengagumkan adalah,
ketika sepulang dari haji Guruta mengajak
Ambo Uleng di nikahkan dengan teman dekatnya, dan ternyata wanita tersebut
adalah wanita pujaan hatinya yang beberapa bulan yang lalu di tingalkanya. Dan
ternyata teman dekat ayahnya yang di maksud adalah Guruta.
TAMAT
Penulis : Tere Liye
Editor : Andriyati
Cover : Resoluzy
Lay out : Alfian
Tere Liye
Rindu/tere Liye;editor, Andriyati
Jakarta; Reublika Penerbit, 2014
ii+ 544 hal,;13, 5*20,5 cm
Komentar
Posting Komentar