Langsung ke konten utama

DIARY BUDI RAHARJO



http://www.goodreads.com/book/show/7247808-diary-budi-rahardjo

PEMILIK BLOG DENGAN 1 JUTA HITS, di dalam buku ini merupakan kumpulan catatan tentang teknologi informasi. Sebelum memaparkan sedikit review tentang buku ini terlebih dahulu penulis memaparkan profil tentang Budi raharjo. Saya meng copy di dalam halaman 225 silahkan di simak.

Budi Rahardjo adalah dosen Teknik Elektro (sekarang menjadi STIE, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) Institut Teknologi Bandung. Selain menjadi dosen, penulis juga seorang pengusaha yang mendirikan berbagai perusahan yang berbasis Teknologi Informasi. Setelah menyelesaikan S1 dan S3 di Univerity of Manitoba, Winipeg, Kanada. Lebih dari sepuluh tahun di sana, penulis meneliti, bekerja di Teknologi Informasi dan memulai usaha  (starting up). Perusahaan pertamanya di Kanada bergerak di bidang teknologi informasi (sofware house), biomedik, dan internet sevice provider. Sayangnya, karna tidak berpengalaman, perusahaan perusahaan itu bubar.

Sekembalinya ke Indonesia penulis kembali ke ITB. Penulis mengelola domain “.id”. yaitu domain yang di gunakan oleh Indonesia. Selain itu, penulis juga kembali menghidupkan semangat kewirausahaan yang di milikinya dengan membangun beberapa perusahaan yang berbasis teknologi informasi . perusahaan itu ada yang bergerak di bidang sekuriti, sofware house, dan hiburan digital.
Di Indonesia, penulis di kenal sebagai pakar teknologi informasi yang sering memberkan presentasi, kuliah, dan membuat tulisan di berbagai media. Salah satunya media yang rutin adalah majalah InfoLinux. Kebetulan penulis juga penggemar free sofware movement dan open source.

Telah kita baca profil tentang beliau dan kini saya akan sedikit berbicara tentang bukunya. Ada banyak sub tema yang di bahas di dalam buku ini yang berkaitan tentang teknologi. Jika melihat terbitan buku ini yakni tahun 2009, teknologi sampai saat ini bisa di katakan keajaiban dunia ke 7. Karna semakin tahun perkembaganya semakin pesat, maka tidak heran yang saat ini kita ketahui orang terkaya di dunia adalah yang memiliki perusahaan teknologi. 

Saya tidak ingin berbicara tentang  teknologi, namun yang menarik bagi saya adalah tentang kesiapan Indonesia di dalam memasuki era digital. Ada banyak pencerahan yang saya dapat ketika membaca buku ini. Salah satunya internet yang saat ini berkembang pesat namun kesiapan SDM kurang memadai. Ada banyak lowongan untuk tenaga kerja di bidang teknologi, namun tidak banyak tenaga kerja yang bisa di serap meskipun memiliki pendidikan yang sesui. Hal ini yang menjadi prihatin pendidikan di negara ini yang lebih mementingkan kuantitas dari pada kualitas. Gelar yang seharusnya memiliki keterampilan di bidangnya, namun tidak bisa mempertangung jawabkanya.

Hal yang menjadi kunci utama keberhasilan di bidang industri teknologi dan elektronika adalah SDM. Hal ini sudah di buktikan oleh negara negara maju yang mana memiliki program khusus untuk melatih tenaga kerja yang handal. Prospek perusahaan teknologi memang menjanjikan untuk siapa saja yang mampu memanfaatkan peluang ini. Terutama dalam hal program pemberdayaan sumber daya manusia.

Manfaat dari teknologi memang tidak bisa di ragukan lagi, informasi apa saja tersedia. Transaksipun sudah sangat mudah, tidak hanya di dalam negri melainkan di luar negri juga bisa. Namun di lain sisi ada banyak juga dari sisi negatif yang berdampak untuk bangsan ini. Salah satunya ialah tidak ada hukum yang mengatur akan kebebasan bertransasksi, dan juga tidak memiliki pajak. 

Teknologi informasi dan internet sudah masuk dalam kehidupan kita sehari hari. Di dalam buku ini juga membahas implikasinya di dalam bidang pendidikan, bisnis dan pemerintah, baik di luar negri maupun Indonesia. Internet yang mendobrak batas ruang dan waktu menciptakan peluang dan masalah baru. 

Demikianlah yang dapat saya ketik ulang, sebenarnya masih banyak sekali ilmu yang di berikan buku ini. Silahkan pembaca mencari dan membaca bukunya, yang saat ini tersedia di perpustakaan daerah Kalimantan Barat. 

Sumber
Penulis                         : Ir. Budi Rahadjo, M.sc.,Ph.D
Editor                          : Nurhasanah
Proofreader Konten    : Hasan Yanuar Mudzakir
Proofreader                 : Selvi Nahampun
Layouter                      : Rudy Irawan
Cetakan 1, Septmber 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI KAPUR BARUS UNTUK BEM FEB

Dalam rangka menjalin persaudaraan dalam berbaris demi mewujudkan sinergitas (sinergi tanpa batas), maka PSDM yang termasuk di dalam strukur kepengurusan BEM tahun 2016-2017 mengadakan agenda yang di sebut KAPUR BARUS (Kajian dan Pembaharuan Untuk Pengurus). Dalam pelaksanaanya, agenda ini yang di adakan di “Bukit Bendera” Desa Sui Deras Kec.teluk pakedai. Agenda ini memiliki tujuan yang sama dengan kabinet BEM FEB saat ini yaitu “KABINET SINERGI”. Dengan adanya agenda ini di dalam internal BEM sendiri di dalam menjalankan amanah sebagai UKM tertinggi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis(FEB), maka perlu adanya kegiatan-kegiatan yang yang membutuhkan kekompakan dan kerja sama yang di dalam agenda tersebut. Dengan harapan di dalam program kerja yang di jalankan saat ini hingga ahir kepengurusan BEM tetap menjaga kekompakan baik di internal maupun eksternal. Tepata pada tanggal 27 November 2016, agenda inipun terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa dari pengurus yang tidak b...

TEORI SCHUMPETER

Teori scumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudakan pertumbuhan ekonomi . Dalam teori itu di tunjukan bahwa para pengusaha, merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut meliputi: memperkenalkan barang barang baru, mempertinggi efisiensi cara memproduksi dalam menghasilkan suatu barang, memperluas pasar sesuatu barang ke pasaran pasaran yang baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan perubahan perubahan dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi keefisienan kegiatan perusahaan . Berbagai kegiatan inovasi ini akan memerlukan investasi baru. Di dalam mengumakan teori pertumbuhanya schumpeter memulai analisanya dengan memisalkan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan tidak berkembang . Tetapi keadaan ini tidak berkembang lama. Pada waktu keadaan tersebut berlaku, segolongan pengusaha menyadari tentang berbagai kemungkinan untuk mengadakan inofasi y...

PERJANJIAN KERJA

Mula mula perjanjian kerja di atur dalam Bab 7 A Buku III KUH perdata serta dalam peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor: PER-02/MEN/1993 tentang kesepakatan kerja waktu tertentu yang sudah tidak berlaku lagi dengan adanya Undang Undang nomor 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan yang di dalamnyadi atur tentang perjanjian kerja.  A.     ARTI PERJANJIAN KERJA Perjanjian kerja di atur di dalam Bab IX Undang-Undang ketenagakerjaan tahun 2003. Dalam pasal 1 angka 14 Undang-Undang ketenagakerjaan 2003 di sebutkan bahwa perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan perngusahan atau pemberi kerja yang memuat syrat syrat kerja, hak dan kewajiban para pihak. Kemudian dalam pasal 1 Nomor 15 Undang-Undang Ketenagakerjaan   2003 di sebutkan bahwa hubungan kerja adalah hubugan antar pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah. Berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas, dapat di ...