Lokasi Sambas, Paloh, Desa Nibung Dalam tradisi bangsa Cina, dikisahkan ada seorang yang sudah tua renda hidup di sebuah desa bersama anak laki - lakinya. Orang tua itu memiliki seekor kuda. Pada suatu hari, kuda tersebut pergi dan tidak kembali. orang-orang pun datang menemuinya lalu berkata, “Kasihan Sekali Kamu, kudamu pergi...ini adalah nasib seialmu.” Orang tua itu hanya tersenyum dan menjawa, “Mungkin!” Selang dua hari kejadian tersebut, kudanya kembali. Kuda itu pulang dengan membawa seekor kuda lain dari hutan belantara, kemudian orang berbondong-bondong mendatangi rumahnya dan berkata kepadanya, “Betapa Beruntungaya Kamu, sekarang kamu punya satu anak laki-laki dan dua ekor kuda. Kamu adalah orang yang mujur.” Orang tua itu menatap mereka, tersenyum dan menjawab, Mungkin.” Setelah selang beberapa hari, ketika anak laki-lakinya berlatih menjinakan kuda baru itu, dia terjatuh dari atas pelana dan tanganya patah. Orang-orang kembali mendatangi ...